Pembelajaran Berbasis Neurosains Dalam Pendidikan Anak Usia Dini

  • Ajeng Octatya Dwiyani Ajeng Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Jambi
  • Anita Sarniya
  • Ofrima Eka Saputri
  • Masyunita Siregar
  • Uswatul Hasni

Abstract

ABSTRAK

Pendidikan anak usia dini ialah sarana untuk menggali serta mengembangkan berbagai potensi anak agar dapat berkembang secara optimal. Pembelajaran berbasis Neurosains wajib memperhatikan keseimbangan otak kanan dan otak kiri. Otak kanan serta otak kiri masing-masing memiliki peran penting, sehingga keduanya wajib diberi stimulus secara seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran berbasis neurosains dalam pendidikan anak usia dini. Metode penelitian menggunakan studi literatur (literature review), dilakukan dengan membaca, menganalisis dan menarik kesimpulan. Hasil dari kajian literatur itu bahwa pembelajaran berbasis neurosains dalam pendidikan anak usia dini sangat penting dan pelaksanaan pembelajaran berbasis neurosains dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Kata Kunci: Pendidikan Anak Usia Dini, Pembelajaran Berbasis Neurosains.

ABSTRACT

Early childhood education is a means to explore and develop various potentials of children so that they can develop optimally. Neuroscience-based learning must pay attention to the balance of the right brain and left brain. The right brain and the left brain each have an important role, so both must be given a balanced stimulus. This study aims to determine neuroscience-based learning in early childhood education. The research method uses literature review (literature review), carried out by reading, analyzing and drawing conclusions. The result of the literature review is that neuroscience-based learning in early childhood education is very important and the implementation of neuroscience-based learning can be done in various ways.

Keywords: Early Childhood Education, Neuroscience-Based Learning.

Published
2023-06-30
Section
Articles